JETPACK
Menurut perusahaan
bernama Martin Aircraft tersebut, jetpack buatan mereka dapat mencapai
kecepatan 70 kilometer per jam.Selama ini, penguji cobaan prototipe alat
tersebut menggunakan remote control. Otoritas Penerbangan Sipil Selandia Baru
menyatakan jetpack buatan Martin Aircraft telah dilengkapi izin terbang untuk
kepentingan eksperimen. Maka, alat tersebut sudah boleh dijalankan oleh seorang
pilot.
Menurut Martin
Aircraft, ada 10.000 permintaan dari pembeli yang ingin mencoba mengemudikan
alat ini, namun kemungkinan besar jetpack-jetpack tersebut akan terlebih dulu
dijual ke pihak pemerintah dan institusi yang menangani keadaan darurat,
seperti SAR dan pertahanan.Chief Executive Martin Aircraft, Peter Coker,
menjelaskan model jetpack yang lebih sederhana untuk dijual ke publik akan
dilempar ke pasar tahun 2015. Jetpack ini adalah buah pemikiran seorang penemu
bernama Glenn Martin. Martin mulai mengembangkan alat tersebut di garasinya di
Christchurch, Selandia Baru, sekitar 30 tahun lalu, karena terinspirasi
serial-serial yang ia tonton pada masa kecilnya seperti Thunderbirds dan Lost
in Space.Sebuah Jetpack menggunakan sepasang silinder berisi baling-baling.
Baling-baling tersebut terhubung dengan rangka yang terbuat dari serat
karbon.
SEJARAH JETPACK :
Dimulai pada tahun 1886
Pada tahun 1886 seorang ilmuan bernama Verne
Robur si penakluk awan meprediksi bahwa di masa depan akan ada “manusia terbang
menggunakan mesin” yang memungkin kan manusia untuk berjalan di udara. Pada
saat itu memang beberapa orang menganggap prediksi Verne merupakan bualan orang
kurang waras.
Tahun 1955, Hiller VZ-1
Pada tahun 1955,
Stanley Hiller memperkenal kan mesin terbang yang dinamai nya Hiller VZ-1 yang
menggunakan mesin Nelson H-59, sebuah kipas dan baling baling besar. Sebenarnya
konsep aslinya telah dikembangkan oleh Charles H. Zimmerman di akhir 1940-an.
Perkembangan selanjutnya diikuti, baik oleh Hiller dan De Lackner Perusahaan. Hiller
VZ-1 ini dikembangkan mulai tahun 1953 di bawah Office of Naval Research
(ONR) kontrak untuk Hiller Aircraft Corporation , dan terbang berhasil, mulai
tahun 1955. Ada dua model utama, model ONR 1031-A-1 dan agak lebih besar
VZ-1 Model Pawnee yang kemudian diproduksiuntuk Angkatan Darat AS pada
tahun 1956 . Tiga dari masing-masing model yang dibangun sebagai
prototipe.Baik varian dimasukkan ke dalam produksi. Model ONR menggunakan mesin
piston 44 tenaga kuda (33 kW) Nelson H-59 . Model Pawnee lebih besar,
menggunakan tiga dari mesin tersebut dan memiliki area saluran yang
diperpanjang. Pawnee lebih efektif karena memiliki “kinestetik
control” dan sebagai memiliki operator duduk dan mengendalikan menggunakan
kontrol helikopter konvensional.
Tahun 1958,
Penciptaan JumpBelt
Pada tahun 1958, Thiokol Chemical Corporation
memasarkan jumpbelt, namun mesin ini bukan untuk penerbangan melain kan hanya
untuk melakukan lompatan jarak jauh.
Tahun 1960, Penciptaan Rocket Belt
Pada awal 1960-an,
Wendell Moore menciptakan sejenis jet pack yang disebut “Rocket Belt” atau
“man-roket” untuk Angkatan Darat AS , dengan menggunakan hidrogen peroksida
sebagai bahan bakar. Untuk melindungi dari luka bakar yang dihasilkan
pilot harus memakai pakaian isolasi. Kelemahan dari Bell Rocket karya
Wendell Moore hanya bisa bertahan 21 detik di udara.
Tahun 1984
Pada tahun 1984 Bill Suitor untuk pertama sekali dalam sejarah terbang
menggunakan jetpack modern dalam acara pembukaan Olimpiade.
Tahun 1991
Tahun 1991 warga
Amerika melihat seperti burung atau pesawat, namun dugaan mereka salah, itu
bukan pesawat ataupun burung melain kan Howard Hughers yang menggunakan Jetpack
yang di rancang oleh Rocketeer.
Tahun 1994
Pada tahun 1994 Nasa
memperkenalkan SAFEER (Simplified Aid for EVA Rescue) yaitu sebuah ransel
pendorong untuk astronod.
Tahun 2005
Tahun 2005 Adam Savage
dan jamie Hyneman mencoba untuk membangun sebuah Jetpack dimana peralatan nya
mereka beli secara online, tapi sayang nya mereka gagal.
Tahun 2006
Tahun 2006 seorang
pilot bernama Yves Rossy menciptakan Jetpack, ia mencoba jatpack tersebut di
pegunungan Alpen, menyeberani selat Inggris, sayang nya ia menabrak Selat
Gibraltar.
Tahun 2012
Pada tahun 2012
teknologi Jetpack semakin canggih, pada tahun ini Jetpack sedikit di modifikasi
dimana tenaga dari jetpack tersebut ayng semula menggunakan Nitrogen beralih
menjadi air dan mampu terbang hingga ketinggian 30 kaki.
Jet Pack
Tercanggih di Tahun 2013
Jet Pack tercanggih saat ini. Pada bulan Mei, Glenn Martin sang penemu
bersama dengan perwira dan kru pemadam kebakaran sedang dalam penerbangan
dengan helikopter dan menyaksikan jetpack milik Gleen Martin terbang selama 9
menit dan 43 detik, melonjak 3500 kaki ke langit selandia baru. Dalam sejarah penerbangan jet pack, setiap perangkat sejenis
lainnya hanya mampu dikendalikan paling lama 1 atau 2 menit. Tapi Martin
melakukan lebih dan mencatat demonstrasinya. Dia ingin membuktikan bahawa
desain miliknya cukup aman untuk menjadi Jetpack pertama yang dijual secara
masal (baca: komersil). Setiap satu orang dapat membelinya.
Martin telah menerbangkan
mesinnnya sebanyak ribuan kali sebelum launching di bulan Mei, namun tidak
pernah menerbangkannya lebih tinggi dari beberapa kaki. Sejak penerbangan
pertama secara umum pada tahun 2008, Martin dan Tim ahli mesinnya tidak pernah
mengubah desain dasar mesin tersebut. Namun bagaimanapun dia telah mengubah
sistem kabel dan katrol kemudi asli ke sistem elektronik sepenuhnya (fly by
wire). Selain itu juga terdapat 1 unit ponsel pengontrol dengan ukuran dalam
penerbangan yang dibuat oleh kontraktor pertahanan Rockwell Collins dan secara
umum digunakan dalam UAV Predator yang, hal ini memungkinkan Martin untuk
men-set batas-batas di lapangan dan lintasan, dan secara keseluruhan adalah
untuk memantapkan penerbangan dan membatasi manuver gila dari pilot baru
. Dengan tambahan remote control pada Jetpack, aplikasi tersebut dapat
dikembangkan. Sebagai contohnya Sebuah Tim Pencarian dan Penyelamatan, pilot dengan
Martin Jetpack dapat menempuh ke titik yang sulit dijangkau dalam sebuah daerah
bencana, mengintruksikan korban untuk meraih tali dan terbang ke tempat yang
aman. Atau tentara misalnya, dapat menggunakan Jetpack ini untuk menerbangkan
sebuah ponsel ke atas bukit untuk komunikasi sementara.
Martin mengatakan bahwa ia
berharap orang-orang juga segera akan menggunakan Jetpack-nya untuk
ber-rekreasi. Ia merancang itu untuk memenuhi standard FAA Ulrahight, dimana
batas kecepatan hingga 63 mph dan waktu penerbangan selama 30 menit. Penerbang
tidak memerlukan lisensi pilot, tetapi mereka akan membutuhkan sekitar US$
100.000 untuk membeli rig, yang mencangkup dua minggu sesi pelatihan wajib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar