Winnie The Pooh

Kamis, 27 April 2017

PENG. ANIMASI & DESAIN GRAFIS : Kategori desain grafis

Kategori-kategori dalam desain grafis

Desain grafis merupakan salah satu seni mempelajari ilmu desain yang mengacu pada unsur garis, titik, warna, gambar, teks, serta foto yang dipadukan hingga menjadi suatu karya berkualitas, berfungsi untuk menyampaikan pesan dari hasil karya tersebut. Karya tersebut bisa berupa poster, majalah, baner, dan selebaran brosur.

Desain grafis secara garis besar dikelompokkan menjadi beberapa kategori diantaranya, percetakan (printing), web desain, film, logo, dan desain produk. Lima kategori tersebut dapat dijadikan sebagai acuan oleh desainer untuk memperoleh hasil karya visual yang baik dan berkualitas. Jika Anda tertarik dengan bidang desain grafis, saatnya menentukan kategori desain grafis yang cocok dengan passion Anda.

Kategori Desain Grafis Berbasis Printing.

Untuk kategori desain grafis yang pertama adalah printing. Kategori tersebut dapat diartikan sebuah proses desain yang memiliki tujuan untuk memproduksi unsur tulisan dan gambar yang dilakukan dengan sebuah mesin cetak. Kategori printing tersebut sering digunakan oleh seseorang yang memiliki usaha percetakan dan penerbitan buku. Hasil karya yang diperoleh dari printing atau percetakan yaitu, majalah, poster, booklet, pamphlet, buku, dan sejenisnya dalam bentuk cetak.

Kategori Web Desain

Setelah memahami mengenai kategori desain grafis berbasis percetakan, selanjutnya beralih pada kategori web desain yang dapat diartikan sebagai proses merancang suatu hasil karya yang berisikan sebuah web konten yang akan ditampilkan pada sebuah website. Tujuan dari web desain salah satunya untuk membuat sebuah website yang berisikan beberapa konten seperti dokumen dan aplikasi-aplikasi terkait.

Perbedaan Kategori Desain Grafis Berbasis Printing dan Web Desain.
Perbedaan antara kategori desain grafis berbasis percetakan dan web desain cukup signifikan, perbedaan paling menonjol terletak pada perbedaan pewarnaan. Perbedaannya akan dijelaskan berikut ini:

Percetakan (printing)

Mengenai basis yang dilakoni oleh seorang desainer berkemampuan dalam bidang percetakan, bekerja dengan pewarnaan cukuplah rumit. Desainer harus benar-benar memahami mengenai pemilihan warna serta ruang yang akan diaplikasikan oleh sebuah warna.

Dimana printing lebih mengarah pada desain percetakan seperti poster, brosur dan sejenisnya yang bertujuan untuk menyampaikan sebuah pesan dan informasi melalui sebuah gambar dan tulisan. Hal ini mengharuskan seorang desainer harus terampil dalam menentukan konsep pewarnaan selaras dengan tema dari sebuah brosur dan poster yang akan dikerjakan.

Web Desain

Jika pada desainer printing mengaplikasikan ide dan konsepnya di atas sebuah kertas, untuk web desain pengaplikasiannya adalah pada sebuah perangkat lunak website. Dalam web desain, memang cukup rumit jika dibandingkan dengan printing, web desain harus benar-benar teliti dalam memilihkan warna tampilan beserta kecerahan dan kontrasnya. Desainer harus memberikan pewarnaan selaras dan sesuai agar enak dilihat atau menjadi menarik untuk mengundang para pengunjung melihat website yang sudah di desain.

REFERENSI :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar